Kisah Dongeng Hansel dan Gretel

 

Sebenarnya Hansel dan Gretel ini adalah kisah dongeng untuk anak-anak tetapi ini juga sebuah cerita yang menarik untuk dibaca oleh siapa saja. Ngga percaya kisah anak ini begitu menarik? Film Hansel dan Gretel yang merupakan cerita rakyat ini sudah difilmkan oleh sineas luar negeri sana. Hansel & Gretel : Witch Hunters adalah film yang diilhami dari kisah cerita anak ini walaupun alur cerita yang difilmkan tentu saja berbeda dan dibuat untuk segi komersial. Ini dimainkan oleh tokoh dewasa yang memiliki dendam kepada penyihir sehingga mereka menjadi pemburu para penyihir yang sering berbuat jahat kepada yang lemah.

Kisah Dongeng Hansel dan Gretel

Sebuah keluarga penebang kayu hidup serba kekurangan, mereka terdiri dari penebang kayu, istri, dan kedua orang anaknya yang masih kecil Hansel dan Gretel. Istri penebang kayu merasa tidak kuat menanggung beban hidup dan memaksa suaminya untuk membawa kedua anaknya dan meninggalkan keduanya ditengah hutan belantara. Ini agar mereka tidak bisa kembali dan kereka tidak lagi menghabiskan jatah makan keluarga.

Tentu saja sang ayah tidak menyetujui rencana jahat dan tidak masuk akal yang diutarakan istrinya tetapi kemudian dia hanya harus pasrah tanpa bisa melawan kehendak istrinya.

Tanpa mereka sadari percakapan mereka tersebut didengar oleh Hansel dan Gretel dari dalam kamar. Gretel merasa takut akan menghadapi kenyataan itu tetapi Hansel berusaha mencari akal dan kemudian menyelinap keluar rumah dan memunguti batu kerikil berwarna putih dalam jumlah yang cukup banyak. Setelah itu Hansel kembali ke rumah dan berusaha meyakinkan adiknya bahwa semua akan baik-baik saja esok hari.

Di tinggal di hutan tetapi bisa kembali ke rumah
Keesokan harinya penebang kayu sekeluarga pergi jauh ke dalam hutan dan meninggalkan Hansel dan Gretel disana berdua. Hansel secara tidak diketahui oleh orang tua mereka menjatuhkan batu kerikil berwarna putih yang telah dikumpulkannya semalam. Dan setelah malam tiba dan sinar matahari bersinar mengenai batu kerikil tersebut dan dijadikan penunjuk pulang kerumah. Akhirnya walau ditinggal jauh didalam hutan , keesokan harinya Hansel dan Gretel telah tiba kembali dirumah. Tentu saja ini mengagetkan orang tua mereka terutama ibu mereka yang jahat. Sang istri memerintahkan suaminya untuk membawa mereka lebih jauh lagi kedalam hutan dan meyakinkan agar mereka tidak lagi dapat menemukan jalan pulang. Hansel berniat mengumpulkan batu kerikil lagi seperti hari kemarin tetapi sayang sekali karena ibu jahat mereka mengunci pintu kamar dan membuat mereka tidak mampu kemana-mana lagi.

Keesokan harinya mereka kembali kehutan dan pergi lebih jauh lagi dari pertama mereka meninggalkan Hansel dan Gretel. Hansel tidak kehilangan akal setelah tidak mampu membawa kerikil putih, dia menyimpan remah roti dan meninggalkannya sepanjang perjalanan sebagai ganti batu kerikil. Tetapi sayang sekali remah roti tersebut telah banyak yang hilang karena dimakan oleh burung dan hewan lainnya sehingga akhirnya mereka benar tidak bisa kembali kerumah dan tersesat jauh didalam hutan.

Bertemu penyihir jahat yang berpura-pura baik

 

Hansel dan Gretel beberapa hari berputar didalam hutan karena mereka tidak memiliki penunjuk untuk bisa pulang ke rumah. Akhirnya mereka menemukan sebuah rumah didalam hutan yang tampak begitu menyenangkan, terbuat dari makanan sehingga keduanya yang memang sedang kelaparan memakan bagian dari rumah tersebut.
Saat sedang asik keluarlah seorang nenek sangat tua yang menawarkan mereka untuk masuk dan menikmati makanan lezat dan tempat untuk mereka beristirahat. Sama sekali Hansel ataupun Gretel sadar bahwa mereka masuk kerumah seorang penyihir jahat yang berniat memasak mereka berdua lalu memakannya.

Penyihir tersebut lalu memasukkan Hansel kedalam sebuah kandang dan menguncinya, sementara Gretel dia suruh untuk bekerja. Hansel diberi makan secara teratur oleh penyihir dengan harapan akan cepat gemuk dan lebih lezat memakannya. Beberapa hari kemudian penyihir memeriksa tetapi Hansel yang cerdik memberikan tulang yang dia temukan didalam kandang yang mungkin adalah tulang dari korban sebelumnya. Penyihir yang ternyata agak buta itu tertipu saat memegang tulang dan mengira itu adalah tulang Hansel. Dia tidak mau memakan Hansel kalo masih kurus. Lalu penyihir yang tidak sabaran lagi ingin segera memakan Hansel kemudian memasak bumbu didalam sebuah kuali besar. Dia kelaparan dan tidak peduli apakah Hansel gemuk atau kurus. Setelah itu dia juga akan memakan Gretel.

Penyihir mati dalam kualinya sendiri
Gretel tahu maksud dari penyihir tetapi berpura-pura lalu dia bertanya apakah yang ada didalam kuali yang sedang dipanaskan itu. Penyihir marah karena Gretel mendesak ingin tahu dan akhirnya penyihir membuka tutup kuali dan bermaksud memperlihatkannya pada Gretel dan saat itulah Gretel mendorong penyihir hingga masuk jatuh kedalam kuali dan segera menutup dan mengunci kuali besar itu. Gretel segera menolong membebaskan Hansel dari dalam kandang dan membiarkan penyihir berteriak-teriak sampai akhirnya mati dalam kualinya sendiri.

Dan secara tidak sengaja mereka menemukan harta milik sang penyihir dan kemudian merek kem,bali berjalan untuk mencari rumah mereka. Dan setelah sekian lama akhirnya mereka sampai dirumah dan mendapati ayah mereka hanya seorang diri dan dibalut kesedihan mendalam karena meresa bersalah meninggalkan kedua anaknya. Sementara sang istri yang jahat ternyata telah meninggal karena terkena suatu penyakit.

Melihat kedua anaknya kembali pulang sang ayah sangat kaget dan bahagia, kemudian mereka melanjutkan hidup mereka bertiga dan hidup berkecukupan karena harta milik penyihir yang dibawa pulang oleh Hansel dan Gretel.

Begitulah kisah Hansel dan Gretel ini.

 

 sumber :http://ciuss.com